Pernah nggak sih kalian merasakan sebuah kejenuhan, sebuah kebingungan, “kenapa ya kok setiap kali saya menjalin hubungan asmara nggak pernah bertahan lama?”

Pernah dong ya! Apalagi diusia mau beranjak dewasa, keadaan seperti itu tentu sering kita alami. Mengingat, menginjak usia dewasa bukan waktunya lagi bermain-main dalam memilih pasangan hidup.

Baru saja beberapa minggu menjalin hubungan asmara sudah berakhir, coba lagi, berakhir lagi, begitu seterusnya sampai kebosanan menuntun untuk memilih status single.

Single mungkin jadi pilihan yang tepat jika kamu sedang mengalami keadaan seperti di atas, toh yang namanya cinta juga nggak bisa dipaksain. Akan tetapi, permasalahannya sampai kapan kamu sanggup menjalani hidup tanpa pasangan. Menimbang, hidup itu akan terasa lebih menyenangkan jika kita memiliki pasangan lho guys. Jangan ngiler ya! Wkwk.

Nah, berhubungan saya pernah mengalami keadaan seperti kamu, maka saya akan mencoba memberitau beberapa penyebab dari kegagalan hubungan asmaramu!

1. Kamu terlalu fokus memperhatikan penampilanmu

Semua orang tentu mendambakan penampilan yang bagus, dengan penampilan yang bagus kita akan lebih mudah mengambil perhatian lawan jenis kita.  Tapi, untuk mewujudkan sebuah hubungan asmara yang langgeng, penampilan saja belum cukup lho guys.

Jika kamu ingin hubungan asmaramu langgeng kamu juga perlu memperhatikan attitude-mu! Dengan attitude yang baik, maka pasanganmu akan betah dan nyaman menjalani hubungan asmara denganmu. Sehingga hubungan asmaramu bisa bertahan lebih lama.

2. Kamu dan pasanganmu sama-sama mempunyai ego yang tinggi

Setiap orang tentu mempunyai kadar ego yang berbeda-beda. Ada yang egonya rendah, menengah bahkan ada juga yang tinggi.

Namun, dalam memilih pasangan kamu juga harus perlu tau kadar ego pasanganmu lho guys! Sebab, memiliki pasangan yang egonya sama-sama tinggi tidaklah baik.

Ketika kita dan pasangan mempunyai ego yang sama-sama tinggi, itu akan mempercepat berakhirnya hubungan asmara kita, karena yang namanya hubungan asmara lama atau cepat  tentu akan mengalami masalah. Benar gak tuh?

Nah, ketika hubunganmu dilanda masalah, seharusnya ada diantara kamu atau pasanganmu yang egonya rendah. Sehingga permasalahan-permasalahan yang ada didalam hubunganmu bisa diatasi dengan kepala dingin, tanpa harus menghujat atau mengeluarkan kata-kata kasar yang tentunya akan menyakiti perasaan pasanganmu sendiri.

3. Berpura-pura menjadi orang lain demi membahagiakan lawan jenismu

Melihat pasangan bahagia tentu menjadi keinginan semua orang. Namun jika kebahagian yang kamu berikan kepada pasangamu dengan cara menipu tentu  akan menibulkan masalah baru dong ya.

Berpura-pura menjadi orang lain demi  membahagian pasangan tidaklah menyenangkan guys. Beberapa saat mungkin pasanganmu akan senang denganmu, tapi pada hakekatnya sepintar apapun dirimu menyembunyikan sifat aslimu lama kelamaan pasti bakal ketahuan juga.

Sifat asli yang melekat pada diri kita, sulit kita lepaskan. Maka dari itu lebih baik pasanganmu mengetahui sifat aslimu dari awal kamu menjalin hubungan.

Toh kalau dia sayang, dia akan menerima kekuranganmu juga kok, ngapain harus takut memperlihatkan sifat aslimu.

4. Memakai ilmu fisiognomi dalam memilih pasangan

Fisiognomi adalah milihat watak seseorang dari bentuk dan ciri-ciri wajahnya. Mungkin iya banyak dari para ahli yang sukses melakukan fisiognomi ini. Namun itu para ahli lho ya guys, beda sama kamu yang kurang paham dengan ilmu fisiognomi ini.

Nah kebanyakan orangkan kayak gini, dia tidak paham tapi dia melakukannya. Padahal, menggunakan fisiognomi  ini juga ada ilmunya lho.

Melihat yang cantik saja sedikit langsung dibilang baik, melihat yang ganteng aja sedikit langsung dibilang baik.

Namun, apakah bisa demikian? Tentu nggak dong ya! Masih banyak kok orang jelek di luar sana yang baik, begitupun sebaliknya masih banyak kok orang cantik/ganteng di luar sana yang jahat.

“Tapi kan yang namanya suka pasti kita anggap baik,”

Nah pernyataan seperti inilah sumber masalah sebenarnya. Pemahaman seperti inilah yang akan membuat hubungan asmaramu tidak pernah bertahan lama.

Sejatinya, sifat seseorang tidak bisa dilihat dari fisiknya saja lho ya guys! Makanya menggunakan fisiognomi dalam memilih pasangan juga mempengaruhi lama atau tidaknya sebuah hubungan yang sedang kamu jalani.

5. Kamu tidak bersyukur

“Dia nggak satu-satunya orang di muka bumi ini, kalau mau putus ya putus aja. Masih banyak yang lain kok,” pernyataan seperti ini tentu sering terdengar di telinga kita dari manusia yang tidak bersyukur.

Mungkin iya dengan pernyataan seperti itu kita akan lebih bersemangat dalam mencari pasangan. Akan tetapi, pernyataan seperti itu juga ber-efect buruk bagi hubungan yang sedang kamu jalani. Pernyataan seperti itu akan membuatmu malas dalam mempertahankan hubunganmu.

Lebih baik kamu bersyukur bisa mendapatkan pasangan seperti dia. Dengan bersyukur, kamu juga akan lebih menghargai pasanganmu. Selain itu, dengan bersyukur kamu juga akan lebih gigih lagi memperjuangkan hubunganmu ketika dalam mengalami masalah. Bandar bola terpercaya