Friendzone

"Zona teman": tangkapan yang bagus - semua yang membangkitkan gambar seorang anak yang manis, sensitif, berambut jahe yang tampak sedih keluar ke laut sementara Anda, wanita yang ia cintai, berpesiar di sekitar kota dengan yang lain. Yang ia ingin lakukan hanyalah membuat Anda mencampur kaset-kaset band indie favoritnya dan menunjukkan kepada Anda koleksi langka hardcover Dylan Thomas edisi pertama, tetapi TIDAK. Anda hanya ingin menjadi "teman" (Anda jalang). Anda hanya ingin menikmati perusahaannya tanpa juga menginginkan penisnya.

Istilah "zona teman" telah menjadi begitu mengakar dalam budaya kita sehingga hampir tidak pernah dipertanyakan. Pencarian cepat untuk artikel poker online terpercaya yang ditujukan untuk pria menunjukkan bahwa "zona teman" adalah fokus reguler: bagaimana cara menghindari zona teman; cara mengetahui Anda berada di zona teman; apa yang harus dilakukan jika Anda berada di zona teman. Hampir seolah-olah tidak ada yang berhenti untuk memikirkan apa yang dikatakan istilah ini kepada wanita, atau bagaimana hal itu memengaruhi kita. Hampir seolah-olah wanita bukanlah masalahnya.

Ketika pria menggunakan istilah "zona teman," mereka secara eksplisit berusaha mempermalukan wanita karena melukai perasaan mereka. "Zona teman" memalukan perempuan karena menggunakan hak mereka untuk mengatakan tidak, sama seperti "pelacur" mempermalukan perempuan karena menggunakan hak mereka untuk mengatakan ya (dan "perempuan jalang" menyerang perempuan karena hak mereka untuk memanggilmu keluar dengan omong kosongmu).

Dengan menggunakan "zona teman," pria memberi tahu wanita bahwa kita berhutang sesuatu pada mereka. Itu memberi tahu kita bahwa kita tidak memiliki otonomi atas kehidupan kita sendiri, dan itu harus diputuskan untuk kita. Kita berutang seks atau hubungan romantis kepada mereka karena kita harus bersyukur bahwa seorang pria — pria mana pun — bersikap baik kepada kita. Meskipun bersikap baik itu benar-benar minimal. Anda tidak mendapatkan cookie karena melewati bar kemanusiaan terendah. Itu bagus bahwa Anda dengan keras menyatakan bahwa Anda bukan seksis atau rasis atau dangkal atau terlibat sendiri atau kasar, tetapi tidak ada bintang emas untuk daftar banyak kesalahan yang tidak Anda miliki, atau untuk melakukan apa yang seharusnya Anda lakukan.

"Aku pria yang baik, aku tidak melakukan itu," Anda mungkin berkata. OK, tapi apakah Anda melawan pria yang melakukannya? Atau apakah Anda duduk di sana dan menonton sambil memikirkan betapa baiknya Anda?

Wanita terus-menerus diberi tahu bahwa naluri dan perasaan kita tidak sepenting pria. Tidak suka dipukul di tempat kerja? Tapi bagaimana dia bisa bertemu pasangan romantis? Tidak suka kalau aneh, cowok-cowok berminyak di klub bilang kamu punya titties bercinta? Mungkin Anda harus belajar untuk menerima pujian! Sungguh lucu seberapa sering "Anda perlu belajar cara menerima pujian" dikatakan oleh pria dewasa yang masih belum belajar cara menerima penolakan. Jika seorang wanita memberi tahu Anda bahwa dia mengkhawatirkan keselamatannya karena pelecehan di jalan, dan kekhawatiran utama Anda adalah bahwa Anda sekarang tidak bisa menabrak orang asing di jalan, maka saya akan mempertimbangkan kembali prioritas sialan Anda. Jika Anda berpikir wanita gila karena tidak menerima pujian Anda, Anda tidak pernah memiliki pengalaman unik dipukul oleh seorang pria, maka pria yang sama mengancam akan membunuh Anda pada saat Anda mengatakan, "tidak, terima kasih."

Seringkali, teman yang dilanda cinta di "zona" yang tidak ada ini meluncurkan ke dalam gerakan romantis: dia mengirimi Anda sedikit halo teks setiap pagi, dia datang ke semua pesta di rumah Anda, ia menyukai semua yang Anda posting di Facebook dan ia memberi tahu semua temannya tentang kamu. Manis. Menawan Tidak berbahaya. Karena dia hanya * tahu * Anda ditakdirkan untuk bersama, dan jika masyarakat telah mengajarkan sesuatu kepada pria, ketekunanlah yang membuahkan hasil! Tentu saja ketika wanita melakukan gerakan romantis yang sama pada pria yang dengan jelas mengatakan mereka tidak tertarik, itu terlihat secara universal sebagai putus asa dan sedih. Tahap 5 Clinger! Penguntit. Pelacur menjadi abu-abu.

"Pria dan wanita tidak bisa berteman karena bagian seks selalu menghalangi," kata Harry Burns dalam When Harry Met Sally, setelah diberi tahu beberapa saat sebelumnya bahwa persahabatan adalah semua yang dia dapatkan. Sally mendaftar teman prianya yang dengannya dia murni tertarik secara platonis. Jelas baginya bahwa persahabatan dapat datang tanpa daya tarik, tetapi Harry tidak setuju.

Siapa yang benar?

Masalah “zona teman” - dan alasan mengapa pria dan wanita memandangnya secara berbeda - membantu kita memahami cara orang menilai minat seksual dan hal-hal yang membuat kita memulai pertemanan sejak awal.

Mencoba mengambil langkah pada teman adalah keseimbangan antara risiko dan hadiah, dan pria, lebih sering daripada wanita, tertarik pada teman sesama jenis, bahkan ketika kedua orang mendefinisikan hubungan sebagai platonis.

Pria melebih-lebihkan betapa menariknya mereka bagi para wanita, dan para wanita meremehkan betapa menariknya pria itu bagi mereka

Dalam satu penelitian, pria dan wanita diminta untuk menilai seberapa tertarik mereka satu sama lain dan seberapa tertarik mereka pikir rekan mereka bagi mereka setelah percakapan singkat. Para pria menilai terlalu tinggi betapa menariknya mereka bagi para wanita dan para wanita meremehkan betapa menariknya para pria terhadap mereka.

Orang-orang yang menilai diri mereka sangat menarik juga lebih cenderung menarik minat seksual orang lain terhadap mereka. Mungkin kepercayaan menjadi menarik membuat mereka mengambil risiko, atau mereka pikir mereka lebih menarik daripada yang sebenarnya, dan karenanya ditolak lebih sering.

"Begitu kita mengharapkan sesuatu, kita cenderung melihatnya," kata Poker online terpercaya, dari Wayne State University, seorang psikolog sosial yang mempelajari hubungan. “Jika Anda berpikir seseorang tertarik secara seksual kepada Anda, Anda lebih memperhatikannya. Seperti ketika seseorang mencondongkan tubuh ke depan atau tertawa, atau apa pun - mereka memandang [itu] sebagai tanda seksual. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa ketika mereka bersandar pada orang lain mundur. "

Pada tahap percobaan berikutnya, para peneliti mengundang orang lain untuk menyaksikan percakapan berlangsung dan juga diminta untuk menilai seberapa menarik masing-masing pihak terhadap yang lain. Pengamat pria setuju dengan pria itu; mereka pikir wanita itu lebih tertarik padanya daripada yang dia laporkan sendiri. Pengamat wanita setuju dengan para wanita; mereka berpikir bahwa ada sedikit ketertarikan di antara mereka. Sejauh ini, baik Harry maupun Sally benar.

Ini mungkin karena stereotip gender kita. Para peneliti seperti Abbey mempelajari pertukaran antara orang-orang yang memulai minat romantis - yang disebut kencan "skrip". Skrip-skrip ini dapat mengungkap urutan kejadian yang mengarah pada pencarian romantis yang berhasil atau tidak berhasil - dan ternyata kita sering memiliki peran yang telah ditentukan sebelumnya.

"Konteks sangat penting dalam interaksi seperti ini," kata Abbey. “Pria mungkin mencari tanda-tanda ketertarikan lebih dari wanita karena peran gender tradisional menyarankan pria untuk mengambil inisiatif. Kedengarannya kuno pada tahun 2019, tetapi ada beberapa penelitian kualitatif yang menanyakan tentang kencan dan orang-orang cenderung masih memiliki banyak tema tradisional di sekitar yang bertanya siapa yang tahu, siapa yang membayar dan hal-hal seperti itu. Wanita menahan diri dan pria merasakan beban untuk memimpin. "

Semakin dewasa, beberapa hal mengalami pergeseran makna yang cukup signifikan. Bukan, ini bukan cuma perkara pasangan ataupun perasaan. Hey, hidup tak sekadar tetek bengek hati saja ‘kan? Jika mau melirik dalam, pergeseran makna juga terjadi di urusan pertemanan.

Ikatan yang satu ini boleh jadi tak sesering itu diperhatikan. Namun, selalu ada yang menarik untuk diangkat, dibicarakan, kemudian dimasukkan dalam kompartemen penuh kenangan. Di akhir hari, kita akan sepakat bahwa pertemanan adalah soal siapa yang akhirnya bertahan — setelah dihadapakan pada berbagai keadaan.

Tidak semua orang beruntung ditempatkan dalam pertemanan yang membangun. Ikatan yang bukan cuma sekadar berisi kumpul-kumpul, tapi juga membuat otak dan semangat mengebul.

Perkawanan yang baik memberi kita ruang hangat baru selekat keluarga. Tempat kita bisa diterima, didorong, kemudian berkembang sebagai manusia. Tidak berlebihan rasanya jika kemudian perkawanan dilabeli sebagai ikatan keluarga yang bisa dipilih sendiri. Sebab di sini dukungan selekat saudara sendiri bisa datang dari berbagai sisi.

Entah bagaimana jala-jala hidup membuat dekat begini rupa. Tanpa perlu berkirim pesan tiap waktu, tanpa berlu bertatap muka di setiap akhir minggu, tanpa agenda pasti bertemu

Pertemuan yang ala kadarnya tidak menyurutkan ikatan yang ada. Jika ditanya siapa orang terdekat dalam hidupmu yang keluar adalah nama-nama mereka. Beberapa cerita juga hanya bisa dibagi pada orang-orang ini saja. Dengan sabar mereka akan mendengar keluh kesah dan impian-impian anehmu tanpa mengernyitkan alis mata.

Mungkin kalau tiba-tiba kamu beralih profesi menjadi penulis kacangan yang karyanya tak pernah dimuat mereka juga akan jadi pendukung utama yang paling memahaminya. Ada beberapa rencana dan impian yang hanya bisa kalian wujudkan bersama. Tak mungkin di lingkaran pertemanan lainnya. Sekedar pergi ke luar kota dan menginap beberapa malam saja. Terlihat sederhana memang, tapi siapa yang bersedia menjadi pengendara layaknya sopir bus antar kota? Siapa yang bisa tetap asyik walau hanya makan kurang dari 10 ribu rupiah tiap kalinya? Orang tua mana yang tenang anaknya pergi dengan lelaki yang bukan muhrim bila bukan dengan sahabat lelaki yang menjaga dan terpercaya?

Bersama mereka, persahabatan bukan soal presensi semata. Tak perlu mesin absen canggih seperti di kantor-kantor ibukota

Kamu tak perlu ada setiap waktu bagi sahabat yang kau cintai dan mencintaimu. Jala persahabatan lah yang akan melekatkan kalian, saat rindu sudah mulai bertalu.

Terima kasih Tuhan, telah kau tempatkan kami dalam jala macam itu.

Adakah rasa syukur lain yang ingin kamu ungkapkan pada sahabat-sahabat terbaikmu? Jika ada, yuk bagikan kisahmu lewat #30HariTerimakasih Challenge bersama Poker online terpercaya !